Terlambat

Semua telah terjadi, terlambat aq menyesali semua ini. Tak ada gunanya aq seperti ini terus. Semua berawal dari kesalahanku yang sama, aku terlalu meminta sesuatu "hal "yang sangat lebih pada dirinya, hal yang tidak boleh aq lakukan dengan dirinya. Itulah yang membuat dirinya menjadi seperti ini. Di tambah lagi aq yang selalu memakai topeng untuk menutupi semua itu sehingga dirinya yang mendapatkan omongan yang sangat membuatnya sakit hati. Aku tak lagi bisa menjaganya, tak lagi bisa mendapatkan hatinya bahkan sedikitpun aq tak bisa lagi untuk melihat senyum yang indah di wajahnya.
Terlambat sudah aq untuk memperbaiki semua ini, tak ada lagi kesempatanku untuk merubah semua. Dirinya telah terlalu banyak memberikan kesempatan tapi aku selalu tidak bisa menggunakan kesempatan itu. Dirimu sangat berarti bagiku, entah mengapa aku sampai merasakan rasa yang begitu hebatnya. Tapi ku berhak bahagia bersama siapapun karena itulah yang kau inginkan.
Terima kasih karena selama ini kau telah banyak memberikan pelajaran yang sangat berharga untuk diriku, belajar memahami dan menghargai seseorang dengan sangat tulus. Aku hanya bisa berdoa dan terus memohon supaya kelak dirimu akan bahagia dan biarakan aku yang merasakan hukuman ini.
Maafkan jika semua perkataanku dan perbuatanku telah membuatmu masuk ke dalam rasa sakit yang teramat dalam. Aku memang lemah, aku memang tak berguna, tapi rasa ini akan tetap ku bawa sampai kapanpun..
Penyesalan memang selalu hadir di akhir dan itulah yang membuat aq terlambat untuk mempertahankan dirimu...